Persiapkan diri anda dengan :
a. Pola hidup yang teratur
b. Periksa kan kesehatan tubuh anda
c. Periksa kan keadaan psikologis anda
d. Latihan fisik secara rutin untuk tes jasmani
e. Pasanglah atribut Polri atau Foto Kapolri di meja belajar anda
f. Jadilah pribadi yang tenang, sabar, dan bertekad keras pantang menyerah
g. Selalu cari informasi ke Polda / Polres setempat mengenai informasi pendaftaran calon anggota Polri
Tahapan Tes Kepolisian
Apabila kita berniat untuk menjadi anggota Polisi,mau tidak mau kita
harus melewati berbagai macam tahapan tes dan seleksi.Tahapan tes dan
seleksi ini sangat membutuhkan kemampuan fisik dan mental yang baik
serta kondisi psikologi yang stabil.
Beberapa tahapan tes/seleksi yang harus diikuti adalah :
A. Lulus pemeriksaan administrasi awal
B. Lulus pemeriksaan kesehatan badan tahap 1
C. Tes psikologi
D. Tes akademik
E. Tes kesehatan badan tahap 2
F. Tes Jasmani
G. Lulus pemeriksaan administrasi akhir
H. Tes penelusuran mental dan kepribadian
I. Pantukhir
Pendaftaran Calon Anggota Polri
Pertama kali proses seleksi adalah anda mendaftar sebagai calon siswa /
taruna Polri. Pendaftaran bisa dilakukan di tingkat Polres atau Polda
setempat dengan membawa persyaratan pendaftaran yang telah ditentukan
seperti ijazah2, SKKB, pas foto, surat kuasa dari orang tua, dll. Dalam
proses pendaftaran ini, biasanya anda juga akan diperiksa mengenai
tinggi dan berat badan apakah sesuai dengan persyaratan masuk anggota
Polri. Untuk tinggi badan, sudah beberapa tahun belakangan ini Polri
menetapkan tinggi badan minimal untuk Pria 163 cm dan wanita 160 cm.
Berat badan adalah berat badan ideal yang biasanya dihitung tinggi badan
dikurang 110. Misal tinggi badan 170 cm, maka berat badan ideal adalah
170-110 = 60 kg. Apabila anda sudah dinyatakan memenuhi kriteria di
atas, baru anda akan diberikan nomor CASIS (Calon Siswa Bintara) atau
nomor Catar (Calon Taruna Akpol).
Tes Administrasi Calon Anggota Polri
Proses kedua dalam seleksi masuk anggota Polri adalah tes administrasi
yang terdiri dari pemeriksaan terhadap berkas pendaftaran yang terdiri
dari : pemeriksaan keaslian ijazah, terpenuhinya persyaratan nilai
minimal dalam ijazah (bervariasi setiap tahunnya), SKKB, surat kuasa,
kesediaan untuk ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, Surat
pernyataan untuk tidak menikah selama ikatan dinas Polri, dan lain-lain.
Tes Kesamaptaan Jasmani Polri
Tes Kesamaptaan Jasmani meliputi tes lari, push up, pull up, berenang
Tes Kesehatan Polri
Tes kesehatan dilaksanakan dua kali. Yang pertama adalah tes bagian luar tubuh dan yang kedua adalah tes bagian dalam tubuh.
Pantaukhir
Tahap pantaukhir (pemantauan akhir) adalah tahapan seleksi yang
paling akhir. Seseorang yang sudah mencapai tahapan ini, di asumsikan
sudah siap untuk mengikuti Pendidikan Pembentukan Polri. Biasanya pada
tahp ini, masih ada kelebihan jumlah sekitar 10% – 20% dari Quota /
jatah sebagai cadangan bagi yang akan mengikuti pendidikan. Tujuannya
adalah agar apabila ada yang berhalangan maka yang menempati posisi
cadangan tersebut bisa langsung menggantikan.
Sumber : daftarmenu.blogspot.com
Kamis, 26 Juli 2012
Rabu, 25 Juli 2012
Pengertian Budaya
Budaya adalah suatu pola dari keseluruhan keyakinan dan harapanyang
dipegang teguh secara bersama oleh semua anggota organisasi
dalampelaksanaan pekerjaan yang ada dalam organisasi tersebut.
Dengandemikian, budaya dalam suatu organisasi adalah menjadi pengikat
semuakaryawan secara bersama dalam organisasi tersebut dan sekaligus
sebagaipemberi arti dan maksud dalam keterlibatan karyawan tersebut
dalampekerjaan sehari-hari dari organisasi.Kebudayaan, cultuur dalam
bahasa Belanda dan culture dalambahasa Inggris, berasal dari bahasa
Latin “colore” yang berarti mengolah,mengerjakan, menyuburkan dan
mengembangkan. Dari pengertian budayadalam segi demikian berkembanglah
arti culture sebagai “segala daya danaktifitas manusia untuk mengolah
dan mengubah alam”. Untukmembedakan pengertian istilah budaya dan
kebudayaan, Djoko Widaghdo(1994), memberikan pembedaan pengertian budaya
dan kebudayaan,dengan mengartikan budaya sebagai daya dari budi yang
berupa cipta, rasa .dan karsa, sedangkan kebudayaan diartikan sebagai
hasil dari cipta, karsa,dan rasa tersebut.Dalam literatur lain dikatakan
bahwa kebudayaan adalah seluruhcara kehidupan dari masyarakat yang
menapun dan tidak hanya mengenaisebagian dari cara hidup itu yaitu
bagian yang oleh masyarakat dianggaplebih tinggi atau lebih diinginkan.
Jadi, budaya menunjuk pada berbagaiaspek kehidupan yang meliputi
cara-cara berlaku, kepercayaankepercayaandan sikap-sikap dan juga hasil
dari kelompok manusia yangkhas untuk suatu masyarakat atau kelompok
tertentu.Budaya dalam arti yang luas adalah suatu keadaan akibat
perilakumanusia yang secara perorangan atau kelompok, bermasyarakat
danbernegara yang dapat mempengaruhi kehidupan yang damai dan
tenteram,sejahtera dalam arti bahwa semua dapat hidup sehat diatas
gariskemiskinan, tidak membedakan suku, etnik, ras dan jenis kelamin,
tidakmencemari dan merusak lingkungan, tidak meracuni sumberdaya
alamterbaharukan dan tidak terbaharukan, yang secara demokratis
menjunjungtinggi hak dan kewajiban asasi manusia, memberi kebebasan
untukberagama, kebebasan mengeluarkan pendapat dan kebebasan
dapatmenikmati pendidikan sesuai bakat dan keinginannya . Menurut
Djojodiguno (1958) dalam bukunya : Asas-asas Sosiologi,memberikan
definisi mengenai cipta, karsa, dan rasa sebagai berikut:Cipta adalah
kerinduan manusia untuk mengetahui rahasia segalahal yang ada dalam
pengalamannya, yang meliputi pengalaman lahir danbatin. Hasil cipta
berupa berbagai ilmu pengetahuan.Karsa adalah kerinduan manusia untuk
menginsyafi tentang hal“sangkan paran”. Dari mana manusia sebelum lahir
(sangkan), dan kemanamanusia sesudah mati (paran). Hasilnya berupa
norma-normakeagamaan/kepercayaan.Rasa adalah kerinduan manusia akan
keindahan, sehinggamenimbulkan dorongann untuk menikmati keindahan.
Hasil dariperkembangan rasa terjelma dalam bentuk dalam berbagai
normakeindahan yang kemudian menghasilkan macam-macam kesenian.Menurut
Koentjaraningrat (1974), menyatakan bahwa kebudayaanterdiri atas tiga
wujud:18a. Wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ide-ide,
gagasan,nilai-nilai, norma-norma, dan peraturan.b. Wujud kebudayaan
sebagai suatu kompleks aktivitet kelakuan berpoladari manusia dalam
masyarakat.c. Wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya manusia.
Wujud pertama adalah wujud yang ideal dari kebudayaan. Sifatnyaabstrak
tak dapat, tak dapat diraba. Lokasinya ada dalam alam pikiran dariwarga
masyarakat dimana kebudayaan yang bersangkutan itu hidup.Kebudayaan
ideel ini dapat kita sebut adat tata kelakuan, atau adat istiadatdalam
bentuk jamaknya. Wujud kedua dari kebudayaan yang seringdisebut sistem
sosial, menganai kelakuan berpola dari manusia itu sendiri.Sistem sosial
ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang
berinteraksi,berhubungan serta bergaul satu dengan lain menurut
pola-pola tertentuyang berdasarkan adat tata kelakuan. Wujud ketiga dari
kebudayaandisebut kebudayaan fisik, yaitu berupa seluruh total dari
hasil fisik danaktivitas, perbuatan dan karya semua manusia dalam
masyarakat.Di atas telah dijelaskan bahwa kebudayaan merupakan
keseluruhansistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia untuk
memenuhikehidupannya dengan cara belajar, yang semuanya tersusun
dalamkehidupan masyarakat. Konsepsi tersebut dapat dirinci sebagai
berikut:a. Bahwa kebudayaan adalah segala sesuatu yang dilakukan
dandihasilkan manusia. Karena itu meliputi:1. Kebudayaan material
(bersifat jasmaniah), yang meliputi bendabendaciptaan manusia.2.
Kebudayaan non material (bersifat rohaniah), yaitu semua hal yangtidak
dapat dilihat dan diraba, misalnya religi (walau tidak semuareligi
ciptaan manusia). b. Bahwa kebudayaan itu tidak diwariskan secara
generatif (biologis),melainkan hanya mungkin diperoleh dengan cara
belajar.c. Bahwa kebudayaan itu diperoleh manusia sebagai anggota
masyarakat.Tanpa masyarakat akan sukarlah bagi manusia untuk
membentukkebudayaan. Sebaliknya tanpa kebudayaan tidak mungkin
manusiabaik secara individual maupun masyarakat, dapat
mempertahankankehidupannya
Langganan:
Postingan (Atom)