Senin, 04 November 2013
Juventus vs Real Madrid: Juve Incar Benteng Rapuh Madrid
TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Performa lini serang Real Madrid sejak menyatunya trio Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale sangat menakutkan. Tridente Los Blancos ini mampu memproduksi 10 gol hanya pada dua pertandingan.
Sayangnya, agresivitas lini depan ini tak diimbangi dengan soliditas pertahanan yang kebobolan lima gol di dua laga terakhir. Celah di sektor pertahanan itulah yang akan dieksploitasi para pemain Juventus saat Madrid bertandang ke markas Si Nyonya Tua untuk melakoni matchday keempat babak penyisihan Grup B Liga Champions, Rabu (6/11/2013) dini hari WIB. Juventus akan melakukan balas dendam atas kekalahan 1-2 pada leg pertama bulan lalu.
Gelandang Juventus Claudio Marchisio optimistis Juventus bisa meraih kemenangan yang dibutuhkan saat menjamu Real Madrid. Dia mengaku mengetahui kelemahan Los Blancos.
"Real memiliki pemain tangguh di lini depan yang kerap telat membantu lini pertahanan. Hal itu bisa menjadi tekanan tersendiri bagi barisan belakang," katanya.
Tiga kemenangan beruntun dan catatan clean sheets menjadi dasar keyakinan Marchisio. Bermodalkan itu, kepercayaan diri tinggi ditambah dengan terorganisasinya penampilan Juventus diyakini Marchisio akan jadi modal bagus buat timnya untuk memetik angka penuh.
"Sebelumnya kami minim memberikan kesempatan lawan, tapi tetap kecolongan. Sekarang kami tak hanya bisa menjaga clean sheets, tapi juga mencegah pemain lawan melepas tendangan ke arah gawang. Itu hal penting. Diusirnya Giorgio Chiellini dari pertandingan dua minggu lalu mengubah laga, tapi ketika kami kehilangan satu pemain, kami bisa memainkan laga dengan baik dan menciptakan peluang." ujarnya.
Marchisio lalu menceritakan keseimbangan lini per lini Juventus saat ini. Meski diakuinya Madrid memiliki sejumlah pemain yang memiliki naluri menyerang mematikan, hal itu justru energi negatif yang akan diubah jadi positif.
"Kami harus melakukannya lagi nanti, juga dengan mewaspadai ancaman dari pemain seperti Angel Di Maria, Cristiano Ronaldo, dan Gareth Bale, yang bisa melakukan serangan balik dengan kecepatan tinggi. Kami bisa bertahan dengan baik di Spanyol, menguasai bola dan membuat mereka dalam masalah. Di Turin, kami bisa mengandalkan dukungan suporter kami, yang akan memberikan atmosfer panas di stadion," ujarnya.
Di kubu Madrid, Pepe menyadari betul rapuhnya pertahanan Madrid yang kebobolan lima gol hanya dalam dua pertandingan. Tapi pemain belakang Madrid ini mengaku sudah akan mengantisipasi hal itu saat melawan Juventus.
"Harus diakui, konsentrasi kami semua menurun ketika terjadi gol tersebut itu saat melawan Sevilla dan Rayo Vallecano. Itu tak boleh terjadi lagi di pertandingan selanjutnya. Kami harus memberikan segalanya selama 90 menit," kata Pepe di situs Madrid.
Pemain asal Portugal ini menyatakan, Madrid juga berada dalam kepercayaan diri tinggi setelah kemenangan di dua pertandingan La Liga. Diakuinya itu jadi modal penting sebelum bertandang ke Turin. "Kami meraih kemenangan penting sebelum menghadapi laga penting. Real Madrid selalu pergi untuk menang di pertandingan yang berlangsung di mana pun," ujar Pepe.
Pekerjaan Pepe dipastikan berat pada saat berlaga di Juventus Arena. Selain tekanan dari para Juventini, dia harus bisa menghadapi dua penyerang haus gol milik Juventus, Carlos Tevez dan Fernando Llorente. Nama terakhir memiliki pengalaman banyak dengan statusnya sebagai mantan pemain Athletic Bilbao.
Ancaman Juventus juga bisa muncul dari para pemain di lini kedua. Gelandang Claudio Marchisio, Paul Pogba, Arturo Vidal, dan Andrea Pirlo sama-sama memiliki kemampuan mencetak gol. Artinya, Si Nyonya Tua memiliki amunisi melimpah untuk menggempur pertahanan Madrid.
Di pihak lain, barisan lini kedua Madrid kian mantap setelah gelandang bertahan Xabi Alonso kembali ke skuad setelah terbebas dari cedera. Alonso sudah dimainkan penuh pada laga melawan Vallecano. Kapten Iker Casillas besar kemungkinan akan kembali mendapat jatah starter di bawah mistar gawang. Tribunnews.com/Husein Sanusi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar